Ini Upaya Pupuk Indonesia Amankan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

By Admin


nusakini.com - Untuk mengamankan distribusi pupuk urea bersubsidi agar tidak terjadi penyimpangan penyaluran di lapangan, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan pasokan, yang siap pakai dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Karena itu, petani dihimbau untuk tidak khawatir dan takut tidak kebagian pupuk meskipun permintaan petani cukup tinggi di saat musim tanam yang berlangsung saat ini.

Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana mengatakan, PT Pupuk Indonesia bersama anak perusahaannya berkomitmen dalam menyalurkan pupuk subsidi ke seluruh tanah air,

“Kami akan terus meningkatkan kualitas sistem monitoring stok, agar lebih memudahkan dalam mengetahui ketersediaan stok pupuk di seluruh daerah di tanah air. Hingga pertengahan Februari 2017 ini, stok pupuk di lini I hingga III untuk Urea sebesar 971.177 ton, NPK sebesar 273.007 Ton, SP-36 sebesar 93.588 Ton, ZA sebesar 138.507 Ton dan organik sebesar 51.613 Ton”, paparnya, Jumat (17/2/2017). 

"Dalam pendistribusian pupuk bersubsdidi, Pemerintah menerapkan sistem distribusi secara tertutup sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)," ujarnya. 

Ditambahkannya, bahwa untuk dapat memperoleh pupuk bersubsidi, petani agar tergabung dengan kelompok tani dan kemudian menyusun RDKK. Sebab, pupuk bersubdisi itu hanya untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani dan jumlah petaninya sudah direkap dengan baik. 

"Mengenai masih adanya keluhan petani, di beberapa daerah yang merasa kesulitan untuk memperoleh pupuk. hal itu, karena banyak petani yang tidak terdaftar di RDKK, akibatnya pada saat mereka membutuhkan pupuk bersubsidi mereka tidak terlayani. Sehingga tidak mendapatkan jatah di kios-kios, padahal stok pupuk tersedia dengan jumlah yang cukup besar. Selain itu, juga memang ada keterbatasan alokasi, untuk daerah tertentu," ungkapnya. 

"Untuk mempermudah petani memperoleh pupuk dan sarana pendukung lainnya, PT Pupuk Indonesia menyeragamkan kios-kios resmi pupuk yang ada dengan nama “PI Mart” (Pupuk Indonesia Mart). Dan ini merupakan program dari PT Pupuk Indonesia, yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempermudah Petani yang ada di sekitar wilayah pemasaran untuk mendapatkan informasi mengenai produk-produk pupuk," tukasnya.   

Sedangkan, untuk pupuk komersil mulai tahun ini, secara bertahap disediakan di semua kios pupuk “PI Mart” di seluruh Indonesia. Selain, menyediakan pupuk komersil, ada juga pupuk non subsidi impor dengan non subidi buatan dalam negeri yang kualitasnya lebih bagus dengan harga yang lebih kompetitif. Dalam penyaluran pupuk, PT Pupuk Indonesia menggunakan sistem monitoring stok. yang bisa dipantau setiap saat oleh petani melalui website www.pupuk-indonesia.com agar lebih memudahkan dalam mengetahui ketersediaan stok pupuk di daerah-daerah. 

"Saat ini, PT Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk melebihi ketentuan Kementan, agar pendistribusiannya ke kios-kios resmi penjual pupuk bersubsidi dapat segera dilaksanakan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan permintaan dari petani," tandasnya.

Sementara, saat ini PT Pupuk Indonesia memiliki 1.110 Distributor dan 29.119 kios resmi di seluruh Indonesia. Kios ini diharuskan untuk menyediakan semua pupuk bersubsidi seperti Urea, NPK, SP-36, ZA, dan organik, dan ciri kios resmi Pupuk Indonesia adalah memiliki papan nama kios resmi. 

"Dan bagi petani yang ingin mendapatkan informasi dan penjelasan mengenai pupuk. Tinggal menghubungi call center kami, yakni untuk informasi tentang tata cara mendapatkan pupuk bersubsidi ke nomor: 0800-100-800-1 atau mengirimkan pesan sms ke nomor: 0822-100-100-81," jelasnya.

"Agar pendistribusian lancar, kami akan terus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait khususnya untuk melakukan perhitungan kebutuhan pupuk sehingga pendistribusian pupuk bersubsidi ini bisa memenuhi kaidah 6 tepat. Yaitu, tepat waktu, tepat jenis, tepat lokasi, tepat jumlah, tepat mutu dan tepat harga," pungkasnya.(p/mk)